Indonesia sebagai negara berkembang yang jumlah penduduknya semakin bertambah dari tahun ke tahun mulai menggalakkan program wajib belajar sembilan tahun dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) penduduk Indonesia serta anggapan masyarakat Indonesia mengenai semakin tingginya tingkat pendidikan seseorang maka kualitas sumber daya manusianya makin tinggi. Maka dari itu para orangtua berlomba-lomba menyekolahkan anak-anaknya hingga bangku kuliah agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Kenyataan yang ada di lapangan bahwa tidak semua lulusan universitas sanggup dalam menghadapi dunia kerja karena kualitas SDM nya yang rendah. Karena dalam perkuliahan tidak disertai dengan soft skill yang berguna dalam dunia kerja yang sebenarnya dan hanya terpaku dalam teori saja untuk mendapatkan nilai tinggi untuk lulus. Padahal peningkatan kualitas SDM tidak hanya dapat dilakukan pada pendidikan formal saja, namun pendidikan informal yang menyediakan soft skill pun dapat meningkatkan kualitas SDM. Namun lebih baik bila mendapatkan keduanya (pendidikan formal dan informal) dalam meningkatkan kualitas SDM mengingat selama ini masyarakat hanya mendapatkan salah satunya saja, hal itu tidak cukup untuk bersaing di dunia kerja.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan kualitas SDM yang meningkat akan menambah persaingan di dunia kerja, karena kualitas SDM sangat diprioritaskan khususnya soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja seperti keahlian mengoperasikan software komputer, keahlian berbahasa asing dan kemampuan berkomunikasi dengan baik. Akibatnya banyak lulusan universitas yang tidak mempunyai soft skill yang memadai yang kalah bersaing dan menambah daftar panjang jumlah pengangguran di Indonesia.
Kenyataan ini seharusnya sudah disadari oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk berbenah dalam peningkatan kuantitas penduduk yang harus dibarengi juga dengan kualitasnya. Berbagai program sudah pemerintah mulai lakukan yaitu program pengenalan enterpreneur bagi mahasiswa dan siswa sekolah, bila lapangan kerja semakin sempit maka yang harus dilakukan adalah menciptakan lapangan kerja itu sendiri dengan softskill yang ada.
Sabtu, 08 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Setujuuuuu,
BalasHapusmemang penduduk yang padat harusnya bisa jadi sumber daya untuk meningkatkan kemajuan pembangunan,,salah satunya dengan pendidikan.
Pemerintah memang perlu meningkatkan kualitas masyarakatnya dengan ilmu,,bukan hanya dengan bantuan makanan atau uang.
nice artikel